Improve the quality of life of children, adolescents and adults. Contact us →

MANFAAT JUS DEMI UNTUK KESEHATAN

News & Blog

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan potensi manfaat kesehatan yang signifikan dari minum jus delima.

Berikut adalah beberapa yang penting untuk diikuti:

Melawan kanker payudara: Studi menunjukkan bahwa jus delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara meninggalkan sel-sel sehat saja. Ini juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.

Pencegahan kanker paru-paru: Studi pada tikus menunjukkan bahwa jus delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru.

Memperlambat kanker prostat: Ini memperlambat pertumbuhan kanker prostat pada tikus, dan menjaga tingkat antigen spesifik prostat (PSA) stabil. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 pria yang telah menjalani pengobatan untuk kanker prostat, 8 ons jus delima per hari menjaga kadar PSA tetap stabil, mengurangi kebutuhan untuk perawatan lebih lanjut seperti kemoterapi atau terapi hormon.

Melindungi otak neonatus: Studi menunjukkan bahwa konsumsi jus delima oleh ibu dapat melindungi otak bayi dari kerusakan setelah cedera.

Pencegahan osteoarthritis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan.

Melindungi arteri: Ini mencegah pembentukan plak di arteri dan dapat membalikkan penumpukan plak sebelumnya.

Pencegahan penyakit Alzheimer: Ini dapat mencegah dan memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah penelitian, tikus yang dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengumpulkan plak amiloid secara signifikan lebih sedikit daripada tikus kontrol dan mereka melakukan tugas mental lebih baik.

Menurunkan kolesterol: Menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Menurunkan tekanan darah: Satu penelitian menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.

Perlindungan gigi: Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.

 

Sumber: healthdiaries.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *