Improve the quality of life of children, adolescents and adults. Contact us →

TENANG SETELAH ARGUMEN

News & Blog

Menjaga kedamaian batin, atau “menjaga ketenangan”, harus selalu menjadi tujuan utama ketika konfrontasi muncul. Dalam situasi tertentu, mungkin menjadi sulit untuk mengendalikan kemarahan Anda.

Jika Anda kehilangan kesabaran atau terlibat dalam konfrontasi, Anda mungkin mengalami perubahan fisik dalam tubuh Anda. Endorfin akan mulai memompa melalui sistem Anda, tangan Anda mungkin mulai bergetar, dan Anda mungkin merasakan jantung Anda berdebar kencang.

Tapi setelah pertengkaran selesai, lalu bagaimana?
Tidak banyak orang yang memiliki pengendalian diri dan kesadaran batin untuk memanfaatkan endorfin, menenangkan tangan dan hati, serta merangkai kembali “kesejukan” yang sempat tercerai-berai selama perbincangan panas.

Berikut adalah beberapa ide yang dapat membantu mengatur ulang ke kerangka pikiran yang lebih tenang:

Jalan-jalan
Meninggalkan situasi untuk berjalan-jalan sebentar dapat memberi Anda ruang untuk memikirkan situasi tersebut.

Nyalakan Lilin
Esensi vanilla menenangkan dan menenangkan. Lavender mendorong kedamaian dan relaksasi. Lilin wangi adalah bentuk aromaterapi dan memfasilitasi proses menghilangkan stres.

Ventilasi Secara Singkat
Menceritakan kembali cerita beberapa kali bisa menjadi katarsis, tetapi cobalah untuk tidak mengulanginya berulang-ulang. Emosi akan muncul kembali dan sistem Anda akan kembali ke keadaan stres.

Gulungan bahu
Kebanyakan orang menahan ketegangan di bahu dan leher bagian atas. Jika Anda merasakan ketegangan, perhatikan bahu Anda. Apakah mereka membungkuk dan apakah otot-ototnya berkontraksi? Menggulung bahu Anda memberikan penyesuaian postur dan membantu menenangkan pernapasan.

Tetap Buka Pikiran
Argumen hanyalah perbedaan pendapat. Itu tidak berarti bahwa seseorang benar atau salah. Coba ingatkan diri Anda untuk tetap berpikiran terbuka. Cobalah untuk mengkomunikasikan pikiran Anda dengan bimbingan Tuhan dan dengan hati yang murni untuk membantu tetap tenang selama dan setelah pertengkaran.

Ambil napas dalam-dalam
Tarik napas dan hitung sampai sepuluh. Menghembuskan. Tarik napas dan hitung sampai dua puluh. Menghembuskan. Lanjutkan sampai Anda merasakan rasa tenang kembali.

Pilih Pertempuran Anda
Putuskan dengan Bijaksana apakah topik tersebut layak untuk dikeluhkan. Terima apa yang tidak bisa Anda ubah. Memahami orang bisa jadi sulit. Evaluasi argumen sebelum dimulai.

 

Sumber: beliefnet.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *